PENGARUH PENGGUNAAN DAUN WARU DAN BUAH LERAK SEBAGAI BAHAN UTAMA DETERJEN RAMAH LINGKUNGAN

Caitlin Kezia, Cristian and Grennadine, Anggie and Jennifer, Senjaya and Justin Patrick, Alex and Mikael, Avelino and Nicholas, Jonathan (2025) PENGARUH PENGGUNAAN DAUN WARU DAN BUAH LERAK SEBAGAI BAHAN UTAMA DETERJEN RAMAH LINGKUNGAN. Technical Report. SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Surabaya.

Text XII MIPA 2-Pengaruh Penggunaan Daun Waru Dan Buah Lerak Sebagai Bahan Utama Deterjen Ramah Lingkungan.pdf Download (8MB)

Abstract

Pencemaran lingkungan di Indonesia mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk ramah ingkungan, salah satunya melalui deterjen berbahan alami untuk mengurangi berbagai polusi di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh dan tingkat keefektifan deterjen ramah lingkungan yang terbuat dari daun waru dan buah lerak dengan berbagai perbandingan rasio bahan. Percobaan dilakukan dengan lima sampel, yakni 100% daun waru, 100% buah lerak, perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1 antara daun waru dan buah lerak, serta deterjen konvensional sebagai bahan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deterjen dengan komposisi 100% buah lerak menunjukkan efektivitas tertinggi dalam menghilangkan noda, sementara campuran dengan rasio 1:2 juga memberikan hasil yang cukup baik meskipun masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut. Deterjen alami ini memiliki potensi sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan, namun untuk penelitian mendatang, disarankan untuk mengoptimalkan rasio campuran daun waru dan buah lerak, menguji efektivitasnya pada berbagai jenis noda, serta menyesuaikan pH dengan penambahan bahan alami agar dapat menghasilkan formulasi yang lebih efektif dan dapat diterapkan secara luas. Kata Kunci: deterjen, ramah lingkungan, daun waru, buah lerak

Actions (login required)

View Item