Dampak Budaya Kerajaan Majapahit terhadap Budaya Desa Wisata Jurug Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur sampai saat ini

Christabel, Amanda and Glenn, Timothy and James, Jiang and Kristian Dwi Ade, Wicaksono and Margaretha Permata, Angga and Matthew, Nyoto and Melissa, Angelina and Tan Chin, Hong and Victoria Agatha, Siavitrie and Viorel Ivanhoe, Soedarsono (2019) Dampak Budaya Kerajaan Majapahit terhadap Budaya Desa Wisata Jurug Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur sampai saat ini. Project Report. SMA Katolik St. Louis 1, Surabaya.

Text Dampak Budaya Kerajaan Majapahit terhadap Buda.pdf Download (6MB)

Abstract

Kebudayaan adalah hal yang paling penting dalam kehidupan sebuah negara. Namun, masih banyak masyarakat dan anak muda yang tidak tertarik lagi untuk melestarikan kebudayaan daerah mareka masing-masing. Keadaan in menyebabkan beberapa daerah terancam kebudayaannya termasuk yang terjadi saat ini di Indonesia, contoh yang paling sederhana adalah kesenian Reog Ponorogo yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Kesenian ini adalah salah satu kekayaan yang paling dibanggakan oleh masyarakat di Ponorogo, karena dianggap sebagai simbol kekayaan religi dan budaya supranatural. Manfaat penelitian ini adalah untuk melestarikan budaya Desa Jurug yang sudah mulai dilupakan. Dalam penelitian ini digunakan dua metode berbeda, yaitu observasi dan wawancara. Observasi langsung dilakukan untuk mellihat kondisi desa, sedangkan wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang persepsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebudayaan Majapahit memberikan akses dan kesempatan Desa Jurug untuk menajdi sebuah desa wisata.

Actions (login required)

View Item